SENTANI, SUARAMATYAF.com- Baliho Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar-Mahfud dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (21/11/2023).
Menanggapi kerusakan baliho Ganjar-Mahfud, Koalisasi Relawan Rumah Ganjar Pranowo Papua, Simon Petrus Bame menyanyangkan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud I Sentani, Jayapura.
“Kami sangat menyayangkan, sebab baliho pak Ganjar-Mahfud dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,,” kesalnya dalam keterangan kepada suaramatyaf.com di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (23/11/2023).
Oleh karena itu, Simon meminta kepada pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Resor (Polres) Jayapura untuk segera menyelidiki dan menangap pelaku pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Sentani.
“Kami minta aparat kepolisian segera mengusut tuntas pelaku pencopotan baliho Ganjar-Mahfud dan mengungkap motig dibalik semua itu,” pintanya.
Dia mengatakan, kondisi ini akan mempengaruhi pendukung pasangan calon lainnya.
“Spanduk atau baliho yang disapang merupakan bentuk konsep pembangunan kemajuan bangsa dan negara, sehingga tidak perlu dirusak,” tegas Simon.
Mantan Ketua PMKRI Cabang Jayapura ini menyerukan pemilu damai di tanah Papua, merupakan tanggung jawab semua pihak, baik penyelenggara, peserta pemilu, masyarakat dan aparat penegak hukum TNI-POLRI.
“Mari kita wujudkan pemilu damai. Kita jaga dan rawat bersama pemilu yang aman, nyaman dan demokratis di tanah Papua,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengatakan sampai saat ini belum ada laporan yang diterima oleh Polres Jayapura, terkait dengan pencopotan spanduk tersebut.
“Hingga saat ini belum ada laporan,” katanya dalam pesan singkat yang diterima suaramatyaf.com.
Dikutip dari Tribunpapua.com, Selasa (21/11/2023) menyebutkan bahwa baliho bertuliskan Rakyat Papua Bersama Ganjar-Mahfud ini dicopot di jalan menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Spanduk ini dicopot menjelang kedatangan calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo ke Jayapura, Papua.
Penulis: Mutiara Lembah
0 Komentar