SORONG, SUARAMATYAF.Com- Sebagai pemimpin konservasi di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, Gabriel Asem, SE., M.Si terus mendorong semua pihak, terutama masyarakat untuk menjaga alam dan hutan sebagai ibu di tanah Papua.
Menurut mantan Bupati Tambrauw dua periode ini bahwa hutan Papua adalah jantung kehidupan. Oleh karena itu, perlu dijaga dan dilestarikan dengan sebaik-baiknya.
“Hutan Papua adalah jantung kehidupan, sehingga tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima suaramatyaf.com, Minggu (31/3/2024).
Sejak menjabat sebagai Bupati Tambrauw, pria yang akrab disapa Gaby ini sangat konsisten menjaga dan melindungi hutan melalui hutan konservasi yang ada di negeri penyu belimbing tersebut.
Kata Gaby, hutan bukan sekedar pepohonan yang tumbuh di alam, tetapi masyarakat Papua menganggap hutan adalah ibu yang memberi kehidupan setiap saat.
“Bumi, tanah dan hutan merupakan sumber kehidupan, kebudayaan dan identitas mereka (masyarakat Papua),” ungkapnya.
Oleh karena itu, alumnus Magister Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengatakan bahwa merawat hutan adalah tanggung jawab bersama atau semua pihak yang ada di tanah Papua.
Dia mengajak masyarakat Papua, terutama yang ada di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, untuk menjaga hutan dengan mencegah penebangan liar dan perambahan hutan.
“Mendukung program reboisasi dan penghijauan, penyebarkan kesadaran tentang pentingnya hutan bagi kehidupan dan bersama kita bisa menjaga hutan untuk generasi sekarang dan generasi masa depan,” ujar Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Papua Barat Daya itu. (Fredik).
0 Komentar