TAMBRAUW, SUARAMATYAF.Com- Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, maka Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tambrauw mendorong produksi beras yang ada di Distrik Yembun, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tambrauw, Thomas Kofiaga mengatakan, dari hasil panen kaba kering padi hasilnya 22 ton.
“Untuk hasil beras yang berhasil diproduksi dan dikasih kepada Pemda Kabupaten Tambrauw mencapai 1,900 ton. Ini beras bersih yang dihasilkan,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (25/3/2024).
Menurut Thomas, masih ada stok gaba kering padi yang ada di Distrik Yembun, sehingga kedepan jika ada permintaan lagi, maka petani akan mengiling dan memproduksi lagi.
“Untuk beras bersih 1,900 ton yang diproduksi ini sudah dibeli oleh pegawai OPD dan Bupati Tambrauw,” tuturnya.
Kata Thomas, produksi beras ini dilakukan oleh warga masyarakat di Distrik Yembun.
“Jadi produksi beras ini dilakukan oleh warga trans bersama warga masyarakat di Distrik Yembun. Para petani ini berkolaborasi menanam, hingga memproduksi beras,” ungkapnya.
Dia menyatakan, produksi beras dari Distrik Yembun ini merupakan kali ketiga yang dilakukan sejak tahun 2018 digagas untuk penanaman padi di Distrik Yembun.
“Ini sudah kali ketiga dilakukan produksi beras dan kali ketiga ini baru dipublikasikan,” ujar Thomas.
Thomas menyampaikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tambrauw berencana kedepan menjadikan Yembun sebagai salah satu distrik ketahanan pangan beras di Kabupaten Tambrauw.
“Kami rencana menjadikan Yembun sebagai lumbung pangan untuk Kabupaten Tambrauw, terutama beras,” pungkasnya. (Fredik).
0 Komentar