SORONG,SUARAMATYAF.Com- Usai pemilu presiden dan wakil presiden dan pemilu legislatif, maka situasi politik di daerah kembali bergulir dengan berbagai nama yang akan berkonstetasi dalam pemilu kepala daerah (pilkada) ditingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Hal ini yang terjadi di Provinsi Papua Barat Daya. Berbagai nama-nama calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya mulai muncul, bahkan disimulasikan dalam pasangan kedepan.
Berdasarkan data yang dihimpun, terlihat berbagai nama-nama mulai muncul seperti, salah satunya adalah mantan Bupati Kabupaten Tambrauw dua periode, Gabriel Asem. Tak hanya itu, ada juga mantan Walikota Sorong, Lambert Jitmau, mantan Bupati Maybrat, Bernard Sagrim, Bupati Asmat, Elisa Kambu, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, hingg Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad.
Dalam simulasi ini Gabriel Asem dipasangkan dengan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati. Selain itu juga Ketua DPW Perindo Provinsi Papua Barat Daya ini dalam simulasi dipasangkan dengan Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Menanggapi simulasi ini, kata Gabriel hal ini sah-sah dan wajar-wajar saja. Apalagi yang dipasangkan ini merupakan mantan bupati dan bupati yang memiliki pengalaman dan jam terbangnya masing-masing.
“Saya menanggapi dengan positif simulasi ini. Bagi saya ini sesuatu yang sah dan wajar. Apalagi saat ini memasuki masa-masa pilkada tahun 2024,” ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
Menurut Gabriel yang dijuluki pemimpin konservasi ini bahwa dirinya tetap siap, jika nanti didorong oleh masyarakat Papua Barat Daya untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam pilkada tahun 2024 ini.
“Saya selaku anak negeri dan putra daerah serta memiliki pengalaman selama menjadi bupati dua periode, saya siap jika masyarakat mendorong dan merestui saya untuk maju dalam bursa calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2029,” tuturnya.
Gabriel berharap, masyarakat Provinsi Papua Barat Daya tetap menjaga kondusifitas dan keamanan pasca pemilu, hingga pilkada mendatang, sehingga siapapun yang akan dipercayakan masyarakat gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua barat Daya adalah sosok pemimpin yang benar-benar dicintai oleh masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya kedepannya. (Fredik).
0 Komentar